Super Administrator29 Maret 2021
Fitur pengisian daya atau power charger menjadi salah satu fitur yang
ditawarkan oleh sepeda motor tipe skutik keluaran terbaru seperti Honda BeAT,
Honda Genio, Honda Scoopy, Honda ADV150, hingga All New Honda PCX.
Fitur ini menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat yang semakin
meningkat mobilitasnya sekaligus semakin tinggi intensitas penggunaan handphone
dalam kehidupan sehari-hari. Dengan fitur power charger, pengguna dapat
melakukan pengisian daya handphone saat berkendara dengan sepeda motor.
PT Astra Honda Motor telah merancang dan menempatkan posisi fitur power
charger di lokasi yang aman. Baik itu di console box (di bawah setang kemudi)
ataupun di luggage box (bagasi). Meskipun demikian, masih ada sebagian
masyarakat yang memiliki kekhawatiran tersendiri mengenai fitur ini dari sisi
keamanan jika terkena air serta konsumsi baterai sepedamotor.
Merespon hal itu, Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta
Danang Priyo Kumoro membagikan beberapa tips mengenai penggunaan dan perawatan
sepeda motor Honda dengan fitur power charger.
“Pada umumnya komponen-komponen listrik memang rentan terhadap air,
namun fitur power charger pada sepeda motor Honda telah didesain sedemikian
rupa sehingga aman dari cipratan air ketika hujan serta semprotan ketika sedang
dicuci,” ungkap Danang Priyo Kumoro.
Pada generasi terbaru, fitur power charger pada sepeda motor Honda telah
menggunakan socket jenis USB type A dan dilindungi oleh dua lapisan sebagai
pengaman, yaitu lapisan karet berfungsi untuk menutupi tegangan arus listrik di
dalam dan penutup pada lapisan luar yang menyatu dengan body motor sekaligus
membuat keberadaan fitur ini tidak mengganggu penampilan motor. Bagian bawah
penutup juga dilengkapi jalur pembuangan air sehingga tidak akan ada air yang
menggenang.
“Adanya fitur power charger pada sepeda motor Honda tidak akan
mempengaruhi performa baterai (aki), proses pengisian daya handphone akan tetap
aman apabila dilakukan selama motor dalam kondisi nyala,”. kata Danang.
Selama proses pengisian daya dilakukan ketika mesin sepeda motor nyala
atau motor dalam kondisi jalan, performa baterai akan tetap baik-baik saja.
Akan tetapi, jika pengendara terus melakukan pengisian daya ketika sepeda motor
dalam kondisi mati akan membuat performa baterai menurun. Agar performa baterai
tetap optimal pengendara disarankan untuk secara rutin menggunakan sepeda
motornya.
Demi menjamin kemanan, pengendara direkomendasikan untuk menjaga
kebersihan sekaligus tidak menaruh barang-barang di console box tempat socket
power charger berada.
Tujuannya agar jalur keluar air tidak tertutup oleh kotoran atau barang
lainnnya. Selain itu, disarankan pengendara untuk mematikan handphone saat
melakukan pengisian daya untuk menghindari peningkatan suhu khususnya di tengah
terik matahari.
Source: portaljogja.com